Seseorang yang telah berkeluarga, tentunya telah banyak yang memiliki buah hati. sebagai orang tua kita wajib memberi apa yang baik untuk anak kita dan yang tidak. Kesehatan anak kita juga wajib di perhatikan jangan sampai terkena penyakit, bahkan hingga sampe berbahaya buat kondisi anak. Tahukah anda ? ternyata penyakit kanker sangat mudah menyerang buah hati kita. Kanker marupakan penyakit yang tergolong berbahaya, apabila tidak seger di tangani.
Penderita kanker di indonesia telah mencapai 6% dari keseluruahan penduduk indonesia, dari 16 juta pasian yang 11.000 pasiennya merupakan anak-anak. Dikarenakan gejala kanker pada anak yang sangat sulit dikenali karena hampir sama seperti gejala penyakit biasa.
Dan inilah yang menyebabkan banyak jatuhnya korban karena ketidaktahuan orang tua, kalau anak mereka telah terkena penyakit kanker. Gejala yang tampak umum terjadi seperti halnya penyakit biasa membuat orang tua sulit mengenali apakah itu gejala kanker ? atau cuma penyakit ringan biasa ?. Beberapa gejala berikut wajib anda waspadai jika sampai di alami sang buah hati.
Anak kehilanagan nafsu makannya, lesu, dan terlihat pucat. Ketika berjalan anak akan mudah jatuh dan mudah mengalami memar-memar pada tubuhnya. Dapat didiagnosis terkena kanker darah atau bisa di bilang leukimia, termasuk kanker yang sangat sering menyerang anak.
Terdapat gejala lain yang dapat di duga terkena kanker diantaranya mengalami demam atau badan panas namun dengan suhu yang tidak terlalu tinggi dalam waktu yang cukup lama. Gejala ini dapat di obati namun ketika masa pengobatan telah habis gejala itu akan muncul kembali pada sang anak. Dalam kasus lainnya anak juga dapat mengalami pendarahan pada kulit, gusi atau dapat juga mimisan dan itu cukup sering terjadi dalam jangka waktu yang lama.
Jesin kanker lainya yang juga dapat dialami oleh anak adalah kanker retina mata, kelenjar getah bening, dan saraf. Memiliki gejala seperti berikut pada mata terlihat seperti mata kucing, mata merah atau juling. Gejala pada leher terdapat benjolan yang bertambah besar dalam waktu yang cukup singkat, dan tidak mengalami sakti ketika benjolan tersebut di pegang. Gejala lainya dapat terjadi pada perut yang membuncit dan bila di tekan akan berasa benjolan.
Dan orang tua haruslah tanggap terhadap anaknya, dan menjaga kesehatan dari anak agar tidak dengan mudah terkena penyakit. Lakukan pemeriksaan terhadap sang anak secara rutin minimal 2 bulan sekali.
 |
| Sumber : Pexels.com |
Penderita kanker di indonesia telah mencapai 6% dari keseluruahan penduduk indonesia, dari 16 juta pasian yang 11.000 pasiennya merupakan anak-anak. Dikarenakan gejala kanker pada anak yang sangat sulit dikenali karena hampir sama seperti gejala penyakit biasa.
Dan inilah yang menyebabkan banyak jatuhnya korban karena ketidaktahuan orang tua, kalau anak mereka telah terkena penyakit kanker. Gejala yang tampak umum terjadi seperti halnya penyakit biasa membuat orang tua sulit mengenali apakah itu gejala kanker ? atau cuma penyakit ringan biasa ?. Beberapa gejala berikut wajib anda waspadai jika sampai di alami sang buah hati.
Anak kehilanagan nafsu makannya, lesu, dan terlihat pucat. Ketika berjalan anak akan mudah jatuh dan mudah mengalami memar-memar pada tubuhnya. Dapat didiagnosis terkena kanker darah atau bisa di bilang leukimia, termasuk kanker yang sangat sering menyerang anak.
Terdapat gejala lain yang dapat di duga terkena kanker diantaranya mengalami demam atau badan panas namun dengan suhu yang tidak terlalu tinggi dalam waktu yang cukup lama. Gejala ini dapat di obati namun ketika masa pengobatan telah habis gejala itu akan muncul kembali pada sang anak. Dalam kasus lainnya anak juga dapat mengalami pendarahan pada kulit, gusi atau dapat juga mimisan dan itu cukup sering terjadi dalam jangka waktu yang lama.
Jesin kanker lainya yang juga dapat dialami oleh anak adalah kanker retina mata, kelenjar getah bening, dan saraf. Memiliki gejala seperti berikut pada mata terlihat seperti mata kucing, mata merah atau juling. Gejala pada leher terdapat benjolan yang bertambah besar dalam waktu yang cukup singkat, dan tidak mengalami sakti ketika benjolan tersebut di pegang. Gejala lainya dapat terjadi pada perut yang membuncit dan bila di tekan akan berasa benjolan.
Dan orang tua haruslah tanggap terhadap anaknya, dan menjaga kesehatan dari anak agar tidak dengan mudah terkena penyakit. Lakukan pemeriksaan terhadap sang anak secara rutin minimal 2 bulan sekali.
0 komentar:
Posting Komentar