Rabu, 31 Mei 2017

Akibat Langsung Merokok Setelah Buka Puasa

Berpuasa tidak hanya sekedar menahan lapar dan haus. Bagi orang biasa mungkin hal ini tidak cukup berat, lain lagi bagi perokok aktif. Para perokok juga harus menahan keinginan merokok yang terbilang cukup berat, menurut ungkapan langsung perokok aktif.

Setelah waktu berbuka puasa rata - rata perokok langsug menyalakan rokok. Karena tidak tahan lagi menahan untuk merokok, namun langsung merokok ketika selesai berpuasa apakah baik ?

merokok
Sumber : pexels.com

Menurut pakar kesehatan Dr. J. Issac yang merupakan spesialasi respiratori menyebutkan merokok setelah selesai berpuasa sangat berbahaya untuk kesehatan. Faktanya setelah seharian berpuasa tubuh lebih membutuhkan asupa cairan, glukosa, dan juga oksigen.

Setelah ditinjau langsung merokok merupakan tindakan yang kurang tepat, dikhawatirkan ketika dalam kondisi tersebut pembuluh darah akan mengalami kontraksi karena asap rokok juga tidak dapat secara bebas bergerak dalam tubuh.

Bulan puasa dapat memeberikan dampak positif dan negatif bagi perokok. Disisi positif mereka yang biasanya merokok akan lebih sedikit merokok ketika berpuasa. Dan sayangnya merokok dibulan puasa dapat memberikan dampak yang buruk bagi tubuh seperti yang dijelaskan pakar kesehatan tadi.

Pakar kesehatan dari Jordan National Anti-Smoking Society , Mohammad Shreim juga menyebutkan jika kita langsung merokok ketika tubuh tidak terpapar nikotin dalam waktu yang cukup lama, akan membahayakan sistem syaraf dan pulmonary jika dibandingkan dengan kita merokok pada hari biasa.
Pulmonary adalah organ yang berkaitan dengan paru - paru dan jika terkena pulmonary dikhawatirkan dapat menimbulkan penyakit yang dapat menyerang paru - paru.

Seharusnya bulan puasa menjadi waktu yang tepat untuk berhenti merokok, dan lebih bisa menahan untuk merokok. Karena jelas - jelas rokok merusak kesehatan terutama organ dalam manusia. Bukannya membalas dengan merokok sebanyak - banyaknya ketika berbuka puasa karena hal itu dapat berimbas buruk bagi kesehatan.


0 komentar:

Posting Komentar