Sabtu, 13 Mei 2017

Ini Ternyata Penyebab Mimpi Basah

Mimpi basah kata yang sudah tidak asing didengar laki - laki. Bagi laki - laki yang telah mengalami mimpi basah artinya sudah akhir baligh. Karena ini salah satu jalan menuju ke dewasaan. Tidak sedikit pula kaum hawa yang mengaku mendapati mimpi basah.

Mimpi basah atau nocturnal emmisions terjadi dimana kita bermimpi dan melakukan hubungan intim dengan orang lain. Mengapa bisa terjadi mimpi basah?

sex
Sumber : pexles.com

Mimpi basah menurut ahli kesehatan merupakan suatu mekanisme alami yang di lakukan tubuh untuk melepaskan atau menyalurkan hasrat seksual. Alasan ini yang mendasari kenapa remaja yang belum mengenal hubungan intim dan mastrubasi sering mengalami mimpi basah, tidak lain untuk menyalurkan energi seksualnya.

Baca Juga :


Alasan mimpi basah tidak terjadi lagi disebabkan karena sudah melakukan hubungan intim, bahkan hingga mencapai orgasme. Melakukan mastrubasi dengan frekuensi yang cukup sering membuat mimpi basah jarang dan bahkan tidak pernah lagi di alami, karena energi seksual sudah tersalurkan melalui masturbasi atau hubungan intim tadi.

Horny kerap di alami seseorang secara tiba-tiba, bisa jadi ketika sedang kerja, dalam perjalanan jauh, ketika rapat bahkan ketika beribadah. Tentunya hal ini sangat mengganggu dan sulit menjaga konsentrasi. Namun dengan tersalurkan energi seksual maka tidak akan mudah merasa horny.
Jika sering melakukan mastrubasi atau bahkan tidak lagi mengalami mimpi basah, apakah itu hal yang baik ?.

Sumber : pexels.com

Menurut pakar kesehatan mastrubasi adalah sebuah sarana untuk menyalurkan keinginan dan energi seksual mereka. Meski fatkanya kurang baik dilakukan dan resiko yang sudah pernah mastrubasi akan ketagihan. Ada sisi positif yang membuat fikiran dan tubuh jadi rileks, suasana hati membaik, mengurangi stress, ada rasa lega setelah mastrubasi, hingga mengurangi resiko terkena penyakit jantung. Bermastrubasi 2-3 kali selama sepekan juga memberikan manfaat bagi kesehatan ungkapan dari pakar kesehatan.




0 komentar:

Posting Komentar