Sebuah tragedi yang tidak diharapkan ini terjadi pada pemuda usia 16 tahun beranama Davis Cripe. Persitiwa ini terjadi ketika davis selesai diperiksa oleh petugas kesehatan. Davis Cripe berasal dan tinggal di Richald Country. Begini penyebab kematian Davis Cripe,
Menurut petugas kesehatan Gray Watts setelah memeriksa kematian Davis, menyebutkan bahwa Davis terkena masalah kesehatan aritmia. Dimana kondisi detak jantung atau irama detak jantungnya seketika mengalami gangguan setelah minum kopi dan minuman berenergi. Diduga pemicu aritmia karena Davis teralalu overdosis kafein dari kedua minuman itu.
Menurut Watts yang juga pakar kesehatan kopi termasuk minuman berenergi dan nikmat untuk dikonsumsi, namun ada dampak tersendiri jika terlalu over mengonsumsi kopi, apalagi jika meminumnya bersamaan dengan minuman berenergi.
Kedua minuman tersebut memiliki kadar kafein yang cukup tinggi, berdasarkan informasi Food and Drug Administration ( badan pengawas obat Amerika Serikat ) menyebutkan,
" bahwa mengonsumsi 400 mg kafein atau 5 cangkir kopi masih aman untuk di minum, namun hal itu berbeda jika kafein yang diminum melepaskan senyawa katekolamin dan norepinephiren atau hormon stress, dapat memicu meningkatnya denyut jantung sehingga dapat terjadi gangguan yang dapat membahayakan kesehatan ".
Pakar kesehatan menyarankan ada baiknya tidak sembarangan mengkonsumsi minuman berenergi. Apalagi jika terlalu over melebihi 940 ml, dikhawatirkan akan meruabah tekanan darah dalam tubuh yang dapat berpengaruh bagi jantung.
Dari pengalaman tersebut sebaiknya berhati-hati dan tidak mencoba meminum kopi dan minuman berenergi secara bersamaan jika tidak ingin bernasib sama seperti davis.
0 komentar:
Posting Komentar